She bears the guilt of letting down her best friend, Ellis, of being unloved by her mother, of her father’s death. Charlie engages in self-harm, a way of coping following years of emotional and physical abuse, and later, sexual abuse. Malah saya sempat mengira, Harry dan Sorcha akan memerintah kerajaan Dubhlain, sementara Orla menjadi Ratu Tuatha dan Liam pendampingnya.Seventeen-year-old Charlie Davis is wrapped in bandages and refuses to talk in an inpatient hospital for young women following a failed suicide attempt. Tapi di sini terkuak juga misteri tentang asal usul Harry -tokoh pria di buku yang kedua. Jadinya ya gitu pas batu Coilin dicuri dan dibawa ke klan Dubhlain, peri peri pria Dubhlain malah makin ganas. Sebaliknya, batu Dearran (batu wanita) ditempatkan di klan peri pria Dubhlain untuk lebih melembutkan para pria Dubhlain. Ceritanya, batu Coilin (batu perkasa/pria) ditempatkan di klan Tuatha yang notabene klan peri wanita, untuk memberikan dampak kemaskulinan pada klan Tuatha. Mereka mulai bisa menerima Orla, bahkan mau berjuang bersama Orla.ĭari buku ketiga ini saya jadi lebih tau tentang latar belakang serial ini. Dan di tengah ketidakseimbangan dunia (karena hilangnya Batu Dearran dan berpindah tempatnya batu Coillin) perlahan tapi pasti, para wanita Dubhlain menyadari bahwa untuk menyelamatkan mereka dan anak-anak, para wanita tidak bisa tinggal diam begitu saja. Perjuangan Orla awalnya ditentang semua pihak, termasuk suaminya dan malah mendapat cibiran dari para wanita klan Dubhlain. Inilah yang membuat Orla sebal setengah mati dan bertekad untuk merubahnya. Mereka selalu di bawah kendali sang suami atau laki laki / pasangannya. Di Dubhlain, wanita tidak dibiarkan untuk memiliki pendapat atau berbuat sesuatu. Selama menjalani masa pernikahannya dan tinggal di klan Dubhlain, Orla menyadari apa yang terjadi. Ternyata, Liam sang peri Pelindung dan calon suami Orla adalah orang dengan siapa Orla bekerja sama waktu mencuri batu Coillin. Hukumannya? Menyerahkan diri ke klan Dubhlain dengan cara menikahi Liam, peri Pelindung klan Dubhlain. Well, ceritanya tentang Orla, putri ketiga ratu peri klan Tuatha, yang harus menerima hukuman dari ibunya, karena Orla bekerja sama dengan peri klan Dubhlain untuk menyerahkan batu Coillin ke tangan klan Dubhlain. Bacanya jadi makin serius dan gak kecewa sama sekali.

Buku ketiga ini bener bener klimaks dari buku 1 dan 2.

All About Redemption by Kathleen Reagan